PSIKOLOGI PENDIDIKAN : Motivasi
Apa Motivasi itu?
Motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku.
Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah
dan bertahan lama. Contoh nya kisah Terry Fox yang menyelesaikan lari nya demi
mengumpulkan dana untuk riset kanker, sehingga itu menjadi motivasi dari
tindakan berlarinya. Tindakanya merupakan contoh dari bagaimana motivasi dapat
membanti kita bertahan dan mencapai sesuatu serta dapat membantu orang lain.
Perspektif tentang Motivasi
Perpsektif psikologis menjelaskan motivasi dengan cara yang berbeda
berdasarkan perspektif yang berbeda pula. Berikut adalah 4 perspsektif:
behavioral, humanistik, kognitif, dan sosial.
Perspektif Behavioral. Perspektif behavioral menekankan imbalan
dan hukuman eksternal sebagai kunci dalam menentukan motivasi murid. Insentif adalah peristiwa atau stimuli
positif atau negatif yang dapat memotivasi perilaku murid. Pendukung penggunaan
insentif menekankan bahwa insentif dapat menambah minat atau kesenangan pada
pembelajaran, dan mengarahkan perhatian pada perilaku yang tepat dan menjauhkan
mereka dari perilaku yang tidak tepat.
Perspektif humanistis. Perspektif humanistis menekankan pada
kapasitas murid untuk mengembangkan kepribadian, kebebasan untuk memilih nasib
mereka. Perspektif ini berkaitan erat dengan pandangan Abraham Maslow yaitu,
hierarki kebutuhan maslow, kebutuhan individual harus di puaskan dalam urutan
sebagai berikut :
Perspektif kognitif. Menurut perspektif kognitif, pemikiran murid
akan memandu motivasi mereka. Perspektif kognitif berpendapat bahwa tekanan
eksternal seharusnya tidak dilbih-lebihkan. Perspektif kgnitif merekomendasikan
agar murid diberi lebih banyak kesempatan dan tanggung jawab untuk mengontrol
prestasi mereka sendiri.
Perspektif kognitif tentang mtivasi
sesuai dengan gagasan R.W White(1959), yang mengusulkan konsep motivasi kompetensi, yakni ide bahwa
orang termotivasi untuk menghadapi lingkungan mereka secara efektif, menguasai
dunia mereka, dan memproses informasi secara efisien.
Perspektif sosial.
Apakah anda jenis orang yang termotivasi untuk berada di sekitar banyak
orang? Atah apakah anda lebih suka di rumah dan membaca buku? Kebutuhan afiliasi atau keterhubungan
adalah motivasi untuk berhubungan dengan rang lain secara aman. Ini membutuhkan
pembentukan, pemeliharaan, dan pemulihan hubungan personal yang hangat dan akrab.
Kebutuhan afiliasi murid tercermin dalam motivasi mereka untuk menghabiskan
waktu bersama teman, kawan ekat, ketetarikan mereka dengan orang tua, dan
keinginan untuk menjalin hubungan positif dengan guru.
MOTIVASI UNTUK MERAIH SESUATU
Motivasi Ekstrinsik dan
Intrinsik
Motivasi Ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan
sesuatu yang lain(cara untuk mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik sering di
pengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Motivasi Intrinsik adalah motivasi
internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri(tujuan itu sendiri).
0 komentar:
Posting Komentar